Motivasi, Apapun Itu….
Ada seseorang yang bertanya, kenapa motivasi menulis itu baru muncul sekarang. Bukannya dah dari dulu sering dapat masukan? Jawabannya cukup simple. Kalau dulu, hati sudah cukup puas dengan menulis di sembarang kertas, buku atau diary. Tapi kepuasan itu hanya dapat dinikmati sendiri. Minimal, orang lain hanya bisa melihat kepuasan itu dari aura lahiriah yang tampak di diri kita. Lalu, kenapa sekarang mencoba mengapresiasikannya lebih jauh? Itu karena tiba-tiba muncul keinginan yang tumbuh makin kuat seiring berjalannya waktu. Keinginan untuk sekedar berbagi dengan yang lain. Keinginan untuk tidak lagi egois dengan menikmati karya sendiri. Dan keinginan ~mungkin lebih tepatnya motivasi~ itu timbul karena seseorang atau sesuatu hal. Kadang banyak hal yang bisa kita pelajari dari seseorang dengan mendengar perkataannya, melihat tingkah lakunya dan bagaimana interaksi yang terjadi dalam kehidupan ber-sosial-nya di masyarakat. Saya pun pada akhirnya mencoba terbiasa dengan hal itu. Walau mesti meng-copy paste ucapan seseorang atau menyampaikan sumbang saran orang lain, like had a reference issued from someone else and transferred it to another one. Rasanya itu bukanlah suatu hal yang buruk apabila kita bisa memilah dengan bijak, mana yang mestinya diserap, mana yang harusnya dibuang, mana yang mesti di compare lagi dengan sumber yang lain, mana yang bisa menjadi solusi, mana yang sekedar memotivasi, atau mana yang jadinya menggurui. Seseorang pasti bahagia dan merasa dirinya berguna bila dia mau berbagi ilmu yang bermanfaat bagi orang lain. Satu rahasia lagi, tulisan ini bisa teruntai pun karena inspirasi dari suatu peristiwa malam tadi. ^_~